Skip to main content

Tips Sehat ala Merry (2)



1. Jus kentang mentah dipandang sebagai makanan obat yang sangat baik untuk reumatik. Satu atau dua sendok teh jus dari perasan kentang mentah hendaknya dikonsumsi sebelum makan.

2. Kulit bersisik, kulit kering, infeksi kulit, semua menghilang dengan konsumsi madu setiap hari selama beberapa bulan.

3. Gunakan benda-benda yang ada di rumah untuk membantu membuat ruangan fitnes sendiri dan tetap melakukan olahraga meski di luar sedang hujan lebat. Misalnya, lakukan push-up di depan televisi, menggunakan kaleng susu sebagai barbel, naik turun tangga untuk mengencangkan otot paha, dan lainnya.

4. Biji jeruk nipis dan biji lada hitam yang ditumbuk untuk dijadikan pasta (bubuk yang dicampur air), merupakan salah satu obat rumahan yang bagus untuk mengatasi rambut rontok.

5. Jagung dapat memperkuat tulang dan gigi karena mengandung vitamin, mineral dan serat yang sehat. Ada 2 jenis mineral dalam jagung yang bermanfaat membuat gigi dan tulang kuat, yaitu magnesium dan fosfor.

6. Penderita hipertensi harus memastikan setidaknya 8 jam tidur nyenyak, karena istirahat adalah aspek penting dari pengobatan. Paling penting dari semua itu, pasien hendaknya menghindari ketegangan, kekhawatiran, kemarahan dan tergesa-gesa yang berlebihan.

7. Penderita asam urat harus menghindari semua purin dan kurangi makanan yang memproduksi asam urat, seperti daging merah, organ dalam hewan (otak, hati, dsb), udang, scallops, oyster, kerang-kerangan, ikan asin, ikan sarden, mackerel, makanan hasil fermentasi ragi serta alkohol.

8. Menggigit apel 4 kali lebih merusak gigi ketimbang minuman soda karena asamnya yang tinggi. Makan apel dengan susu atau sepotong keju yang mengandung kalsium dapat menetralkan asam. Minum air putih segera setelah makan apel juga dapat membantu membasuh bahaya asam pada gigi.

9. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk. Selain itu, jangan memencet jerawat karena bisa menyebabkan iritasi kulit, perdarahan, infeksi, meninggalkan bekas dan jaringan parut.

10. Jangan minum air ketika makan karena hal ini akan mencairkan cairan lambung yang penting untuk pencernaan. Hendaknya minum sekitar setengah jam sebelum atau satu jam setelah makan.

Comments

Popular posts from this blog

Berkunjung ke Kampung Pengembara Laut Suku Bajo Buton

Mencentang satu lagi destinasi yang sudah lama ada di bucketlist Pulau Buton: Kampung Suku Bajo. Suku Bajo dikenal sebagai pengembara laut ulung. Laut bagi mereka bukan hanya tempat mencari nafkah, tetapi juga rumah untuk tinggal. Mereka hidup di atas dan di bawah lautan. Mengapung dan menyelam di sana. Anak kecil hingga orang dewasa. Masyarakat Suku Bajo sering hidup berpindah-pindah. Mereka membuat perkampungan sendiri di atas karang dan mengapung di lautan, terpisah dari pemukiman warga di daratan. Di Indonesia, Suku Bajo bisa ditemui di perairan Kalimantan Timur (Berau, Bontang), Kalimantan Selatan (Kota Baru), Sulawesi Selatan (Selayar), Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Pulau Boleng, Seraya, Longos, Komodo), Sapeken, Sumenep, dan wilayah Indonesia timur lainnya. Saya beruntung bisa menyaksikan sendiri keseharian masyarakat Suku Bajo di Pulau Buton. Mereka membuat perkampungan di Desa Kondowa atau dikenal dengan Bajo Bahari, Kecamatan Wabula,

2,5 Tahun Menunggu Raina

Raina Nahda Fauzi.  Itulah nama yang saya dan suami berikan pada anak pertama kami. Bayi perempuan cantik yang kehadirannya sudah lama kami nantikan. Saya memang tak 'seberuntung' perempuan lain yang langsung hamil setelah sebulan, dua bulan, atau tiga bulan menikah. Raina lahir 31 Oktober 2015, dua setengah tahun setelah saya menikah. Di awal pernikahan, saya dan suami memang sepakat untuk menunda kehamilan. Alasannya karena kami masih sibuk mondar-mandir mencari rumah. Namun, di saat kami sudah punya rumah sendiri dan siap untuk memiliki momongan, kehamilan justru tak kunjung datang. Beberapa bulan saya mencoba hamil secara alami, hasilnya nihil. Saya dan suami pun memutuskan untuk mencari bantuan dokter. Kami sama-sama memeriksakan diri. Ternyata masalahnya ada di tubuh saya. Saya didiagnosa menderita polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik, yaitu gangguan hormonal yang umum di kalangan perempuan usia reproduksi. Perempuan dengan PCO

PCOS, Olahraga, dan Hamil Lagi

Saya hamil lagi. Rasanya tak percaya saat melihat hasil test pack pagi itu. Dua garis merah, satu tegas satu samar, tapi jelas menggambarkan hasilnya positif. Saya kaget, sungguh tak menyangka bakalan hamil lagi secepat ini. Saya penderita  polycystic ovary syndrome  (PCOS). Dulu saya harus terapi macam-macam dan minum obat ini itu untuk bisa hamil Raina. Juga butuh waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. ( Baca juga: 2,5 Tahun Menunggu Raina ) Alhamdulillah hamil kali ini benar-benar rezeki tak terkira dari Allah. Saya hamil alami tanpa program apapun, tanpa minum obat apapun. Umur Raina juga sudah 2 tahun, jadi saya tidak punya hutang menyusui lagi. Allah Maha Baik. Pakai kontrasepsi? Semenjak Raina lahir hingga ulang tahun ke-2 saya selalu menggunakan kontrasepsi. Lho? Bukannya PCOS bakalan susah hamil? Iya, memang. Haid saya masih belum teratur bahkan setelah Raina lahir. Tapi tidak separah sebelum punya anak. Dan saya ingat pesan dokter kandungan